Rabu, 23 Agustus 2017

rindu yang tak kau diharapkan

Dalam malam aku merindukan sosok mu yang begitu terang dalam berkelip nya bintang-bintang yang ada di langit mengharap balas dari pesan singkat yang menanyakan apa kabar dalam bentuk kecemasan dan kehawatiran Bukan menghilang  yang  tak bekabar.
Bukan aku tak percaya hanya saja aku pernah percaya namun dikecewakan
Mungkin egoku yang selalu menginginkan mu,  sehingga lupa bila kamu bisa pergi jika aku terus menahanmu.
Maaf dari segala rasa sejujurnya semua itu kulakukan karena semata-mata aku tak ingin kehilangan mu .
Mungkin hubungan kita hanya sebagai teman namun hati ini terus meronta ronta sembari meneriakan “bahwa aku jatuh cinta pada mu”.
Aku sudah tak mengerti bagaiamana cara mu membuat aku rindu memberi ruang pada hati yang selalu ingin megadakan temu .
Kita selalu bersama dalam waktu yang disempatkan
 cinta tercipta begitu saja dari segala rasa, mencintai mu tanpa syarat maupun isyarat bagaiamana bisa?
Sempat aku meratapi Bila aku jatuh cinta dengan mu maka persahabtan kita hilang , tak ada yang lepas dalam pengungkapan yang ada rasa sakit yang selalu kita berdua pendam kan curhat pada berbeda orang dan rasa cemburu yang kita rasakan.
Tak ada lagi yang mengeluh dalam keterbukaan yang biasa kita lakukan yang  ada  justru akan berubah menjadi rusuh dalam kesakitan, serba salah !!
Aku tak ingin kehilangan mu dalam bentuk “setatus” .
aku hanya ingin bersama mu.
 berbahagia sederhana denganmu.
Dan tinggal satu atap bersama mu.
Tahu kah cinta tanpa kehilangan menjalin dari sebuah persahabtan.
Karena sebelum jatuh cinta dengan mu aku sudah mencintai keras kepala mu.
Walau terkadang aku cemburu bila bersama mu yang kau banggakan adalah kekasih lama mu.


kopi ku merindukan mu kemarilah nikmati bersama ku

penulis ; yeremias pandi arif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar